Kamis, 26 September 2013
Empat Siswa SD Raih Penghargaan PBB
Bandar Lampung
Ayo Hemat Energi !
Rabu, 14 September 2011
KESAN DAN PESAN MAHSISWA UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA
SUSANA NINA KALE
Kesan :
Puji Tuhan Luar biasa……!
Setelah kami mengangkat kaki mengayun langkah memasuki pintu gerbang SDN Bantarjati 9, sesungguhnya menyentuh perasaan yang penuh ragu, namun terjawab dengan suasan ramah dan kekeluargaan dengan ibu kepala sekolah SDN Bantarjati 9 di ruang kantor.
KepalaSekolah yang rendah hati dan mampuh membina nilai-nilai keterbukaan kebersamaan, kerjasama yang tinggi bersama dewan guru, komite, masyarakat, dan siswa-siswi SDN Bantarjati 9, dan juga sangat peduli sehingga permohonan kami dari NTT dijawab dengan tulus dan iklas.
Dalam menerapkan di lingkungan sekolah, di dalam kelas guru sangat akrab dengan siswa sehingga 30% teori 70% praktek berhasil. Di luar kelas semua sarana yang ada di halaman di manfaatkan sebagai sarana pembelajaran.
Semua guru sangat ramah karena sikap seperti ini sudah membudaya.
Pesan :
Lanjutkan sehingga prestasi sekolah dapat ditingkatkan dan meraih budi pekerti yang baik.
NENENG NAPISAH, SPd.
Kesan :
Sekolah SDN Bantarjati 9 sungguh luar biasa pantas untuk dijadikan SDN Percontohan seluruh Indonesia karena rangan-rangan Pendidik dan pengajar serta peserta didik SDN Bantarjati ini kita dapat mewujudkan lingkungan yang rindu asti danm anak-anak generasi penerus madiri, kreatif, inovatif, serta ramah lingkungan.
Pesan :
SDN Bantarjati 9 terus maju, pantang mundur jadilah kau selalu kebanggaan kami yang tawadu dan istiqomah di jalan allah……… amin
ALFONS RATA
Kesan :
1. Suasan kekeluargaan sungguh sangat terpelihara
2. Sekolah sungguh-sungguh ramah lingkungan dan ramah anak
3. Kinerja guru sangat baik.
4. Dedikasi guru sangat tinggi
5. Sekolahnya sangat astir
6. Proses KBM berjalana tertib dan penerapan PAKEM sungguh-sungguh nampak
7. Kepla sekolah sangat terbuka dalam membagikan pengalaman kepada peserta magang
8. Dta-data yang sangat akurat.
Pesan :
Kiranya keberhasilan yang telah di raih tetap di pertahankan dan atau di tingkatkan lagi.
Terima ksaih ..
ANDRES UMBU MOTO
Kesan :
Luar biasa ………….. satu kata yangt patut di acungkan bagi kepala sekolah , staff guru, siswa dan komite sekolah SDN Bantarjati Kota Bogor :
1. Kepala Sekolah sangat energik membumi alias memabur bisa menjadi siswa bisa menjadi guru bisa jadi bos hehehheheheheh…………salut buat Ibu Yayah Komariah, MPd.
2. Menarik proses pembelajaran di setiap kelas (observasi kelas) berbeda. Proses PAIKEM sama dimana terdapat pembelajaran aktif, inovatif, Kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Implentasi SRA, pada proses belajar mengajar terlihat sangat baik dsan sudah di terapkan (rollplay, menyanyi, puisi).
4. Mulok, PLH dan penggunaan bahan daur ulang, dan fungsi ulang menjadi contoh yang snagt bagus sebab bukan teori ada bukti kurang lebih imbang jenis dan ratusan tanaman yang dapt di gunakan pada kegiatan PBM maupun mulok.
Pesan :
1. Kalo boleh setiap Instrumen kelas diberi keterangan
2. Harapan kami mudah-mudhan tahun depan kami kembali.
Selasa, 17 Mei 2011
Selasa, 30 November 2010
SDN-P BANTARJATI 9 MENANAM
TAHUN belakangan ini ramai orang membicarakan tentang Global Warming, dan yang juga populer menyertainya adalah Save The Trees, berupa penanaman pohon. Hampir semua kegiatan “peduli lingkungan” dilakukan dengan menanam pohon. Bagaimana kaitan penanaman pohon dengan upaya mencegah pemanasan global?
Coba baca lagi tentang pelepasan CO2ke udara disini, dan disini. Telah kamu ketahui di bangku sekolah, bahwa salah satu siklus CO2 adalah pepohonan terutama daun hijau, menyerap CO2dan dengan bantuan sinar matahari dan air, pada khlorofil, akan menghasilkan gas O2 (oksigen) dan hidrokarbon yang tersimpan sebagai kayu, buah, dan biji.
Artinya setiap kamu “membakar” bahan bakar dari dalam bumi (minyak tanah, bensin, solar) dengan cara menjalankan motor, mobil, seharusnya kamu menyediakan “pohon” untuk menyerap segala “kotoran” yang dikeluarkan oleh kenalpot motor atau mobil kamu.
Siapa yang akan “menetralisir” polusi yang kamu keluarkan? Apalagi dengan adanya pabrik-pabrik besar yang juga menggunakan bahan bakar fosil. Harus tersedia pohon-pohon baru yang dapat ”membersihkan” kotoran itu.
Sebagai gambaran, satu batang pohon yang melakukan fotosintetis, dapat "menyerap" 1 kg CO2 dan "mengeluarkan" 0,73 kg gas O2.
Menanam pohon adalah awal yang baik, menjaga dan memelihara hingga tumbuh menjadi besar adalah yang lebih utama, karena pohon “dewasa” lah yang sebenarnya dapat melaksanakan tugas “menyerap” polusi di dunia ini. Jika kamu harus menyediakan pohon-pohon setiap kamu “mengeluarkan” polusi, coba kamu sebutkan, sampai kapan ?***
SDN-P Bantarjati 9 menanam pohon bersama Wakil Walikota Bogor, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2010.
SDN-P BANTARJATI 9 MENANAM
TAHUN belakangan ini ramai orang membicarakan tentang Global Warming, dan yang juga populer menyertainya adalah Save The Trees, berupa penanaman pohon. Hampir semua kegiatan “peduli lingkungan” dilakukan dengan menanam pohon. Bagaimana kaitan penanaman pohon dengan upaya mencegah pemanasan global?
Coba baca lagi tentang pelepasan CO2ke udara disini, dan disini. Telah kamu ketahui di bangku sekolah, bahwa salah satu siklus CO2 adalah pepohonan terutama daun hijau, menyerap CO2dan dengan bantuan sinar matahari dan air, pada khlorofil, akan menghasilkan gas O2 (oksigen) dan hidrokarbon yang tersimpan sebagai kayu, buah, dan biji.
Artinya setiap kamu “membakar” bahan bakar dari dalam bumi (minyak tanah, bensin, solar) dengan cara menjalankan motor, mobil, seharusnya kamu menyediakan “pohon” untuk menyerap segala “kotoran” yang dikeluarkan oleh kenalpot motor atau mobil kamu.
Siapa yang akan “menetralisir” polusi yang kamu keluarkan? Apalagi dengan adanya pabrik-pabrik besar yang juga menggunakan bahan bakar fosil. Harus tersedia pohon-pohon baru yang dapat ”membersihkan” kotoran itu.
Sebagai gambaran, satu batang pohon yang melakukan fotosintetis, dapat "menyerap" 1 kg CO2 dan "mengeluarkan" 0,73 kg gas O2.
Menanam pohon adalah awal yang baik, menjaga dan memelihara hingga tumbuh menjadi besar adalah yang lebih utama, karena pohon “dewasa” lah yang sebenarnya dapat melaksanakan tugas “menyerap” polusi di dunia ini. Jika kamu harus menyediakan pohon-pohon setiap kamu “mengeluarkan” polusi, coba kamu sebutkan, sampai kapan ?***
SDN-P Bantarjati 9 menanam pohon bersama Wakil Walikota Bogor, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2010.