Operasi semut hari sabtu

Dalam rangka menjaga lingkungan sekolah yg bersih dan nyaman, SDN-P Bantarjati 9 setiap hari sabtu melakukan operasi semut yang dilakukan setiap mau pulang sekolah.Buat lah sekolah rumah kita yg kedua!

SDN Bantarjati 9 berlokasi di Jl. Dalurung No. 20 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Sudar Terakreditasi Amat Baik (A) memiliki 11 rombel dari kelas 1 sampai kelas 6. kemudian mudah di capai melalui lintasan yang tidak membahayakan. Rasio dan dimensi minimum 370 siswa, 24 guru, rasio lahan 6,25 m2/siswa. terhindar dari pencemaran air, udara dan bising. sesuai dengan peruntukan sekolah. memiliki status kepemilikan bangunan gedung sendiri.
Terdapat 8 Ruang Kelas, 1 Ruang Komputer, 1 Ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, 1 Ruang UKS, 1 Ruang Kesenian, 1 Gazebo, 1 Kantin Sekolah, semua ruang memiliki jendela untuk pencahayaan dan sirkulasi udara, pintu dan jendela yang memadai, ruangan dapat di kunci dengan baik saat tidak digunakan, perabot, peralatan pendidikan dan media pendidikan sesuai dengan BNSP.
Lapangan Upacara, Halaman sekolah sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan berinteraksi sosial siswa di luar jam pelajaran.
Ruang Terbuka ditanami keaneka ragaman hayati (Puspa 200 jenis Tanaman) drainase baik, sumur resapan ada 2 buah, lubang biofori banyak.
Proses Belajar mengacu kepada standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemn berbasis sekolah sesuai dengan undang-undang No. 20 Tahun 2003, sekolah menjabarkan SK, KD Menjadi Silabus Mata Pelajaran dilengkapi dengan RPP secara Individu disusun Guru. Proses belajar mengacu pada PAKEM (Eksplorasi, Elaborasi, dan konpirmasi) sehingga siswa tidak Underpreasur tapi Joypull learning pada akhirnya autput yang didapat siswa memiliki skill.

SEKAPUR SIRIH SDN BANTARJATI 9

SEKAPUR SIRIH SDN BANTARJATI 9

Nama Sekolah : SDN Bantarjati 9

Alamat : Jl. Dalurung No. 20 Bogor 16153

No. Telp. : ( 0251 ) 372231

NSS : 10 10 26 10 10 48

Jenjang Akreditasi : “A” ( 91,39 )

Tahun didirikan : 1984

Tahun Beroperasi : 1985

Kepemilikan Tanah : Pemerintah

Pendidikan merupakan lingkungan strategis dalam memberikan pembinaan, pelatihan, dan pendidikan nilai, baik yang terkait dengan moral, sosial maupun lingkungan ekologi. Bahkan dalam konteks tertentu, pendidikan dapat dijadikan sebagai lembaga pengatur arah dalam membangun citra masa depan generasi muda. Karenanya, citra kualitas masa depan dapat diprediksi dari kinerja pendidikan saat ini. Dengan kata lain, sekolah merupakan salah satu instrumen dalam membangun masa depan bangsa.

Tak ketinggalan SDN Bantarjati 9 yang sejak Tahun 2004 mengembangkan diri melalui strategi kultural dengan program berwawasan lingkungan tidak lepas dari kurikulum. Diantaranya, menerapkan Sekolah ramah anak dan sekolah ramah lingkungan, sebagai contoh ramah anak dimulai dengan berbicara yang positif-positif, mengucapkan salam, dan komunikasi empati, sehingga menimbulkan hubungan yang harmonis. Sedangkan contoh ramah lingkungan diantaranya pada saat berbaris di depan kelas, siswa menyebutkan jenis Tumbuhan Obat Keluarga (Toga) dan manfaatnya, pembiasaan menyiram jamban setelah menggunakan, penghematan air dan listrik, serta pembiasaan membuang sampah ke tempat yang sudah tersedia tempat sampah organik (sayur, buah, makanan dan daun) pokoknya yang dapat diubah menjadi kompos yang bernilai, tempat sampah sampah anorganik (plastik, kertas, kaca,,logam, dll) dapat didaur ulang menjadi produk atau benda lain yang dapat bermanfaat kembali. Untuk sampah organik diolah dengan menggunakan mesin pengolah sampah dan digunakan sebagai pupuk kompos. Sedangkan ramah lingkungan yang terkait dengan proses pembelajaran, siswa belajar tidak selalu di dalam ruangan kelas, namun lingkungan dijadikan sumber belajar. Contoh pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 (Tiga) dalam konteks berbicara dan membaca dengan kompetensi bercerita berdasarkan imajinasi : Pada saat hari cerah berawan, siswa diajak keluar kelas, mencari tempat yang nyaman untuk berbaring, terlentang bersama-sama, siswa diajak memandang gumpalan awan yang melayang di langit. Awan membentuk desain yang mempesona dan selalu berubah-ubah, kemudian siswa bercerita apa yang dipandangnya dan seluruh siswa memperoleh kesempatan untuk menyampaikan imajinasi yang ada di kepalanya. Pada tugas terakhir, siswa ditugaskan untuk mencari berita di surat kabar daerah maupun nasional yang berhubungan dengan cuaca. Siswa di sekolah membacakan kutipan berita di depan kelas. Portofolio kliping berita dipajang di kelas.

Lingkungan fisik dan psikis SDN Bantarjati 9 aman, bersih, tertib, indah, tenang, rindang, nyaman, sejuk, ramat-tamah serta kenangan, harmonis, rapi, keramahan, dan kekeluargaan. Hal tersebut terlihat dari adanya 150 jenis tanaman hias, 50 jenis tanaman budidaya, 50 jenis tanaman obat keluarga (toga), dan 50 jenis tanaman dapur hidup, 22 titik biopori, 2 sumur resapan, serta gemercik air dari air terjun buatan dengan kolam yang berisi ikan hias. Adapun sarana prasarana terdiri dari : 7 ruang kelas, 1 ruang kepala Sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang laboratorium komputer dan ruang kesenian, 1 ruang UKS, 1 ruang perpustakaan, 4 ruang MCK siswa dan 1 ruang MCK guru.

Hasil pengembangan diri SDN Bantarjati 9, diantaranya : terakreditasi dengan nilai “A” ( 91,39 ) pada tanggal 17 Oktober 2005, Juara 1 Lomba UKS Tahun 2005, Juara Harapan 2 Lomba UKS Tingkat Wilayah, Juara 1 Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Sekolah se-Kota Bogor Tahun 2007, Penghargaan sebagai Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tingkat Sekolah Dasar se-Provinsi Jawa Barat. Belum lama SDN Bantarjati 9 mendapatkan penghargaan Juara 2 Lomba Kompetensi Esai tentang Lingkungan Hidup Tingkat Sekolah Dasar se-Kota Bogor dan sekitarnya pada tanggal 26 November 2007-23 Januari 2008 yang diadakan oleh Institute of Natural and Regional Resources ( INRR ), yang diwakilkan oleh Shabrina Zakaria Kelas VI, Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2008, Lomba Cerdas Cermat Juara 3 HCPSN, dan Lomba Lukis Anak-anak Indonesia ke 13 dengan tema ”Selamatkan Bumiku”.

Inilah sekapur sirih SDN Bantarjati 9 menjadi diri yang khas dengan membiarkan diri kita berkembang, serta memanfaatkan hal-hal sekitar untuk menjadikan diri kita “penuh”, “baik”, dan “unik”, serta dalam proses menjadi khusus dan istimewa.

INDIKATOR YANG INGIN DICAPAI OLEH JT 9

Antara lain :
1. INDIKATOR INPUT meliputi : siswa baru yang diterima, kualitas guru yang meiliki kualifikasi dan kompetensi; kecukupan sarana prasarana dan ketersediaan Dana Operasional Sekolah.
2. INDIKATOR PROSES meliputi : disiplin waktu bagi stakeholder; pengawasan; keteraturan pelaksanaan evaluasi formatif dan sumatif sesuai kalender pendidikan sehingga tercipta iklim belajar yang kondusif. Keadaan sekolah yang rimbun pepohonan membalut seluruh areal sekolah, melindungi para siswa dari sengatan terik matahari, juga menghasilkan udara yang segar dan menyejukkan yang pada akhirnya siswa tampak betah melakukan aktifitas di sekolah, baik indoor maupun outdoor.
3. INDIKATOR OUTPUT meliputi : presentase kelulusan Tahun 2008-2009 : 24,08 (100% lulus dan diterima di SMP Negeri sesuai minat siswa),
4. INDIKATOR BENEFIT meliputi : adanya pujian / penghargaan dari berbagai elemen mulai dari Pemerintahan Pusat sampai Pemerintahan Daerah, serta Pemerintahan Luar Negeri (Jepang dan Malaysia), perhatian dari TOGA, TOMAS, dan DUDI. Alhamdulillah, saat ini animo calon siswa baru dari berbagai kalangan orang tua siswa semakin meningkat.
5. INDIKATOR IMPACT meliputi : terdapatnya kunjungan dari sekolah lain, baik se-Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kab. Kuningan, maupun dari Negara tetangga, Malaysia; terdapatnya alumni sekolah yang menjadi tenaga pengajar di SDNP Bantarjati 9 (Bapak M. Yusup, S. Pdi.)

TUJUAN KEGIATAN : merubah perilaku, sebuah revolusi gaya hidup ramah lingkungan dibutuhkan aksi nyata yang konsisten untuk mwujudkannya dan bukan hanya sebuah wacana.
2. TEMA KEGIATAN : Kau Peduli...Aku Lestari dan Mari Hidup Asyik...Hindari Kantong Plastik.
3. WAKTU KEGIATAN : Sabtu, 20 Februari 2010 Pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB
4. TEMPAT KEGIATAN : SDNP Bantarjati 9 Jl. Dalurung No. 20 Kel. Bantarjati Kec. Bogor Utara Kota Bogor
5. TAMU UNDANGAN : Kabid. Edukasi Lingkungan dari KNLH; Walikota Bogor; DPRD Kota Bogor; KEJARI Kota Bogor; KOREM; Ka. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bogor beserta jajarannya ;Ka. Kantor Lingkungan Hidup Kota Bogor; Ka. Dinas Kehutanan Kota Bogor; Ka. Dinas Pertanian Kota Bogor; Direktur PDAM Tirta Pakuan Bogor; Rektor Universitas Pakuan Bogor; Dosen dan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta; Komite SDNP Bantarjati 9; MKKS Kecamatan Bogor Utara; Orang Tua Siswa SDNP Bantarjati 9.

SDN Bantarjati 9 berlokasi di Jl. Dalurung No. 20 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Sudar Terakreditasi Amat Baik (A) memiliki 11 rombel dari kelas 1 sampai kelas 6. kemudian mudah di capai melalui lintasan yang tidak membahayakan. Rasio dan dimensi minimum 370 siswa, 24 guru, rasio lahan 6,25 m2/siswa. terhindar dari pencemaran air, udara dan bising. sesuai dengan peruntukan sekolah. memiliki status kepemilikan bangunan gedung sendiri.
Terdapat 8 Ruang Kelas, 1 Ruang Komputer, 1 Ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang Guru, 1 Ruang UKS, 1 Ruang Kesenian, 1 Gazebo, 1 Kantin Sekolah, semua ruang memiliki jendela untuk pencahayaan dan sirkulasi udara, pintu dan jendela yang memadai, ruangan dapat di kunci dengan baik saat tidak digunakan, perabot, peralatan pendidikan dan media pendidikan sesuai dengan BNSP.
Lapangan Upacara, Halaman sekolah sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan berinteraksi sosial siswa di luar jam pelajaran.
Ruang Terbuka ditanami keaneka ragaman hayati (Puspa 200 jenis Tanaman) drainase baik, sumur resapan ada 2 buah, lubang biofori banyak.
Proses Belajar mengacu kepada standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemn berbasis sekolah sesuai dengan undang-undang No. 20 Tahun 2003, sekolah menjabarkan SK, KD Menjadi Silabus Mata Pelajaran dilengkapi dengan RPP secara Individu disusun Guru. Proses belajar mengacu pada PAKEM (Eksplorasi, Elaborasi, dan konpirmasi) sehingga siswa tidak Underpreasur tapi Joypull learning pada akhirnya autput yang didapat siswa memiliki skill.